Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf
Habibie meyakini seluruh karyawan di industri strategis Indonesia, seperti PT Penataran
Angkatan Laut (PAL) Indonesia, PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad), dan PT
Dirgantara Indonesia, adalah putra-putri Indonesia yang sangat berdedikasi.
Mereka bisa di mana saja. Namun mereka berkeyakinan harus jaga kandang karena
apa yang mereka kerjakan saat ini merupakan cita-cita dari seluruh bangsa
Indonesia.
"Baik itu cita-cita yang benar dan realistis, dan telah kita buktikan bersama bahwa kita mampu melaksanakannya," kata Habibie di studio Metro TV Jakarta, Rabu (17/8), ketika dimintai pesan dan amanatnya untuk para seluruh karyawan industri strategis di Indonesia, khususnya PT DI, dalam rangka memeringati hari Kemerdekaan ke-66 RI.
"Baik itu cita-cita yang benar dan realistis, dan telah kita buktikan bersama bahwa kita mampu melaksanakannya," kata Habibie di studio Metro TV Jakarta, Rabu (17/8), ketika dimintai pesan dan amanatnya untuk para seluruh karyawan industri strategis di Indonesia, khususnya PT DI, dalam rangka memeringati hari Kemerdekaan ke-66 RI.
Bertepatan dengan HUT ke-66 RI ini, Metro TV sengaja mengambil tema "Mari Bung
Rebut Kembali" untuk memberikan semangat bagi segenap komponen bangsa
dalam meraih dan mewujudkan cita-cita pahlawan bangsa. Terkait itu, Habibie pun
yakin, dengan memberikan lebih banyak informasi yang tepat kepada seluruh
bangsa Indonesia, maka bangsa ini akan bahu membahu mengembalikan apa yang
pernah bangsa ini miliki.
"Dan kita harus berani menghadapi apapun juga, dan kita melaksanakan seusai dengan cita-cita kita," tambah Habibie.
Habibie meyakinkan bahwa semua perjalanan bangsa, dalam hal ini segenap pendukung industri strategis, selama ini, tidak ada yang percuma. Terbukti, industri strategis Indonesia yang lama kurang mendapat perhatian, kembali menjadi asa dan harapan bangsa ini. Habibie mengajak seluruh karyawan di industri strategis sama-sama berjuang untuk kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.
"Tidak ada alasan sedikit pun untuk berkecil hati, dan mengatakan sudah telat. Tidak ada itu. Kita tidak mengenal itu. Dan sebagai pejuang, tidak mengenal lelah dan menyerah. Mari kita rebut kembali momentum pembangunan dalam bidang teknologi canggih, secanggih apapun juga, dirgantara, kapal, senjata, semuanya," imbau Habibie yang cukup memukau para karyawan PT DI.
"Dan kita harus berani menghadapi apapun juga, dan kita melaksanakan seusai dengan cita-cita kita," tambah Habibie.
Habibie meyakinkan bahwa semua perjalanan bangsa, dalam hal ini segenap pendukung industri strategis, selama ini, tidak ada yang percuma. Terbukti, industri strategis Indonesia yang lama kurang mendapat perhatian, kembali menjadi asa dan harapan bangsa ini. Habibie mengajak seluruh karyawan di industri strategis sama-sama berjuang untuk kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.
"Tidak ada alasan sedikit pun untuk berkecil hati, dan mengatakan sudah telat. Tidak ada itu. Kita tidak mengenal itu. Dan sebagai pejuang, tidak mengenal lelah dan menyerah. Mari kita rebut kembali momentum pembangunan dalam bidang teknologi canggih, secanggih apapun juga, dirgantara, kapal, senjata, semuanya," imbau Habibie yang cukup memukau para karyawan PT DI.
Metrotvnews.com, Jakarta: Headline News /Rabu, 17 Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar