Jumat, 08 Oktober 2010

OKE BOS.

Seorang Atasan, seorang Pemimpin, seorang Bapak; Memerintahkan kepada bawahannya, anaknya, atau kepada seseorang yang secara wewenang atau tanggung jawab berada dibawahnya.
Kita sering mendengar jawaban yang diperintah tersebut dengan kata-kata Oke Bos.
Oke Bos, perkataan ini jika ditelaah lebih lanjut dapat menimbulkan bermacam penilaian, antara lain; Yesmen, Pakturut, seperti kerbau di cocok hidungnya, Penjilat, atau menggambarkan ke-Patuhannya, atau menggambarkan ke-Loyalitasnya.
Untuk jawaban kelompok pertama [ s/d kata Penjilat ] dapat dinilai, tidak senang dengan yang memerintahkannya, atau tidak mengenalnya, atau sudah sangat mengenal semua perilaku yang memerintahkan-nya tersebut, dengan perkatan yang sederhananya sudah sangat mengenal semua ke-tidak baikkannya. Oleh sebab itu keluarlah ucapan kata-kata yang tidak baik tersebut.
Oke Bos, akan tetapi bila yang diperintahkan tadi mengenal dengan sungguh-sungguh kepada yang memerintahkan tersebut, bahwa kelakuannya terpuji, bijaksana, tidak mempunyai cacat [ bukan dalam arti fisik ], terpecaya, dan di-hargainya. Oke Bos adalah jawaban perkataan yang Pantas atau sedikitnya dengan jawaban Ya, atau Siap.
Oke Bos, kalaupun perkataan ini dinilai dari sisi Negatif-nya, ada kemungkinan yang menjawab tersebut tidak sungguh-sungguh, atau sekedar jangan sampai dimarah oleh yang memerintahkannya.
Oke Bos, akan tetapi apabila yang menerima perintah tersebut, ber-usaha menjalankannya dengan segenap potensi yang ada pada dirinya, dan yang lebih dalam lagi sebagai bentuk dedikasinya, bahwa dia tidak ingin menolak tugas yang dilimpahkan kepada dirinya.
Oke Bos, apabila seseorang telah sampai kepada pemikiran, berperilaku ketaraf ini, dia tidak akan melihat lagi siapa pribadi yang memerintahkannya, tetapi dia akan melakukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakannya dengan sebaik mungkin.
Oke Bos, seseorang yang sanggup melaksanakan kebaikan tersebut, akan memperoleh keberhasilan dan kebaikan, untuk kepentingan pribadinya, kepentingan keluarganya, kepentingan lingkungannya.
Oke Bos.
Mudah-mudahan posting ini ada manfaatnya.
INDONESIA, Jawa Barat, Cimahi, 08 Oktober 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar