Rabu, 16 Februari 2011

ARTAV-ANTIVIRUS ANAK INDONESIA


Nama        : Arrival Dwi Sentosa
Nick          : Arrival/Laki-laki
Alamat      : Jl.Bojongsoang Kabupaten.Bandung
Kota         : Bandung
Aktivitas    : Belajar di SMP
Planning    : Ingin Memajukan Teknologi khsusnya Programming di  
                   Indonesia                                               
Status       : Single
Pendidikan : SD Negeri Cipagalo 1,dari kelas 1-2
                  SD Negeri Cijagra 1   ,dari kelas 2-4   
                  SD Negeri Sekelimus ,dari kelas 4-6    
                  SMP Negeri 48 Bandung


Data seorang anak remaja tanggung yang ditampilkan ini didapat dari sebuah tulisan pada harian Galamedia,Bandung edisi 07 Februari 2011.

Ival nama panggilan sehari-harinya, dan kalau melihat perawakannya, tentu banyak yang tidak percaya jika remaja tanggung berumur 13 tahun ini bisa membuat antivirus yang dinamai ArtavAntiVirus. Dengan antivirus ciptannya tersebut sekarang ini namanya menjadi terkenal di dunia maya, apalagi di kota kelahirannya.

Dapat dibayangkan, di tangan siswa kelas dua SMPN 48 Bandung tersebut, tersimpan 2000-an jenis virus dengan hampir 500 ribu variannya. "Pembuatan Artav itu sendiri menghabiskan waktu hingga dalam hitungan tahun. Perihalnya dikarenakan pengalaman dengan komputernya sendiri yang sering sekali terserang bermacam-macam virus," ujarnya.

Tetapi karena Ival yang cerdas dan rajin ditambah dengan kemauan untuk maju sangat kuat, menghadapi komputernya yang banyak masalah, bahkan membuat dirinya lebih berpikir keras supaya bisa mengatasinya. Berbagai fitur dan buku mengenai antivirus dipelajarinya. Bahkan dengan tidak diperkirakan jika penjelajahannya mempelajari antivirus-antivirus tersebut malah menjadikan dirinya berhasil membuat antivirus sendiri.

Dan yang lebih hebatnya lagi, pembuatan Artav tersebut sebagian besar dananya disisih dari uang jajan. Sedangkan mengenai nama Artav sendiri, digabungan dari namanya dan nama sang kakak yakni Taufik Aditya Utama.

"Ar dari nama saya Arrival dan Taf dari nama kakak, Taufik karena dalam pembuatannya saya dibantu kakak. Terutama dalam pembuatan desainnya," tuturnya.

Pada awalnya menurut Ival, pembuatan Artav hanya guna kepentingan pribadi belaka. Akan tetapi dari dukungan kedua orangtuanya, Herman Suherman (45) dan Yeni Soffia (38), sang kakak juga dorongan teman-teman di sekolah, ia memberanikan diri memublikasikan karya ciptaannya tersebut.

Sekarang Ival juga membuka donasi di antivirus buatannya untuk mendukung pengembangan ArtavAntiVirus. Akan tetapi meski ada donasi, Ival menjamin jika ada teman-teman yang butuh bisa didownload secara gratis.
Kini dengan segala keberhasilannya tersebut, Ival masih menyimpan obsesi lainnya. "Ingin sekali mematenkan ArtavAntiVirus ciptaaannya. Sehingga apa yang dikerjakannya akan lebih dihargai," harapnya.  Ada yang bisa membantu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar